Tanah Lot ialah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di atas watu besar. Satu terletak di atas bongkahan watu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bab dari pura Dang Kahyangan. Pura Tanah Lot merupakan pura bahari tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut. Tanah Lot populer sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam.
Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari Bandar udara Ngurah Rai sanggup ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan kendaraan bermotor kalau tidak terjadi kemacetan.
Dibangun pada dua tempat yang berbeda. Satu terletak di atas bongkahan watu besar, dan satunya lagi terletak di atas tebing yang menjorok ke bahari mirip dengan Pura Uluwatu. Tebing inilah yang menghubungkan pura dengan daratan dan bentuknya melengkung mirip jembatan.
Pura Tanah Lot merupakan bab dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja tuhan penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan dikelilingi air bahari pada ketika air bahari pasang.
Dari tempat parkir menuju pura Tanah Lot, banyak terdapat toko yang menjual banyak sekali barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris mirip di pasar seni Sukawati Bali. Selain itu terdapat pedagang masakan dan minuman dan penyewaan kamar kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Disepanjang jalan menuju tempat wisata Tanah Lot, banyak terdapat penginapan. Mulai dari penginapan sederhana, hingga villa dan hotel berbintang. Tempat wisata di Bali ini, sangat ramai dikunjungi wisatawan pada sore hari.
Pemandangan indah pantai dan matahari terbenam sanggup dinikmati sekitar pukul 6 sore. Ada juga beberapa hotel yang erat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar banyak sekali program di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan.
Tempat wisata ini, juga sering menjadi salah satu lokasi foto pre wedding di Bali bagi wisatawan yang menentukan pulau Bali sebagai lokasi favorit foto pre wedding di Bali.
Cara Terbaik Wisata Tanah Lot Dan Sekitarnya
Saranan transfortasi umum untuk wisata ke Tanah lot dan daerah sekitarnya akan susah anda cari, apalagi anda menginap di tempat wisata Kuta. Lalu bagaimana cara terbaik untuk liburan ke Tanah Lot, supaya nyaman dan aman?
Jika anda menginap di daerah wisata Ubud atau Kuta, memakai taksi akan menciptakan biaya transfortasi anda membengkak, cara terbaik ialah memakai jasa sewa kendaraan beroda empat murah di Bali dengan supir. Ada alasan kenapa memakai jasa sewa kendaraan beroda empat murah di Bali dengan supir, lebih hemat biaya, nyaman dan aman.
Sistem rental di jasa sewa kendaraan beroda empat + driver di Bali, memakai durasi minimum 10 jam dalam satu hari. Anda sanggup menyewa termasuk materi bakar atau dengan tanpa materi bakar, tentunya harga rental akan berbeda.
Sebagai contoh, anda memakai sewa kendaraan beroda empat Toyota Avanza dengan supir di Bali, biaya sewanya ialah Rp 300.000 / 10 jam non bensin, dengan bensin menjadi Rp 450.000 / 10 jam. Jika anda memakai taksi, waktu taksi menunggu anda di Tanah Lot, argo meter tetap jalan dan biaya taksi menjadi jauh lebih mahal dari pada memakai jasa sewa kendaraan beroda empat dan driver di Bali.
Bagi anda yang tidak ingin ribet ketika liburan di Bali dan benar-benar ingin menikmati liburan tanpa memikirkan atau mengurus pembayaran parkir, tiket masuk ke objek wisata, biaya materi bakar serta biaya makan. Maka kami sarankan anda ketika liburan ke Bali untuk membeli paket wisata di Bali.
Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk mencapai lokasi Tanah Lot, silakan gunakan peta di bawah ini untuk melihat peta Lokasi Tanah Lot Lebih Besar.
Sejarah
Sejarah Tanah Lot Bali Indonesia menurut legenda, dikisahkan pada kala ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melaksanakan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada ketika itu yang berkuasa di pulau Bali ialah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil hingga ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Dalam sejarah Tanah Lot, dikisahkan Dang Hyang Nirartha, melihat sinar suci dari arah bahari selatan Bali, maka Dang Hyang Nirartha mencari lokasi dari sinar tersebut dan tibalah ia di sebuah pantai di desa yang berjulukan desa Beraban Tabanan.
Pada ketika itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang fatwa dari Dang Hyang Nirartha dalam membuatkan agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme. Dang Hyang Nirartha melaksanakan meditasi diatas watu karang yang ibarat bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan banyak sekali cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.
Menurut sejarah Tanah Lot menurut legenda Dang Hyang Nirartha memindahkan watu karang (tempat bermeditasinya) ke tengah pantai dengan kekuatan spiritual. Batu karang tersebut diberi nama Tanah Lot yang artinya batukarang yang berada di tengah lautan.
Semenjak insiden itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memperlihatkan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut mempunyai kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.
Terletak di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan. Jaraknya sekitar 13 km ke arah barat kota Tabanan. Dari Bandar udara Ngurah Rai sanggup ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam dengan kendaraan bermotor kalau tidak terjadi kemacetan.
Pura Tanah Lot merupakan bab dari Pura Kahyangan Jagat di Bali, sebagai tempat memuja tuhan penjaga laut. Pura Tanah Lot akan kelihatan dikelilingi air bahari pada ketika air bahari pasang.
Dari tempat parkir menuju pura Tanah Lot, banyak terdapat toko yang menjual banyak sekali barang kerajinan khas Bali. Misalnya patung, lukisan, kain pantai, pernak – pernik, dan aksesoris mirip di pasar seni Sukawati Bali. Selain itu terdapat pedagang masakan dan minuman dan penyewaan kamar kecil atau toilet. Harganya pun relatif murah untuk wisatawan domestik maupun mancanegara.
Pemandangan indah pantai dan matahari terbenam sanggup dinikmati sekitar pukul 6 sore. Ada juga beberapa hotel yang erat dengan pantai di sekitar tempat wisata Tanah Lot, yang mengelar banyak sekali program di malam hari. Misalnya pertunjukan tari Kecak, sunset dinner, dan pesta pernikahan.
Tempat wisata ini, juga sering menjadi salah satu lokasi foto pre wedding di Bali bagi wisatawan yang menentukan pulau Bali sebagai lokasi favorit foto pre wedding di Bali.
Cara Terbaik Wisata Tanah Lot Dan Sekitarnya
Saranan transfortasi umum untuk wisata ke Tanah lot dan daerah sekitarnya akan susah anda cari, apalagi anda menginap di tempat wisata Kuta. Lalu bagaimana cara terbaik untuk liburan ke Tanah Lot, supaya nyaman dan aman?
Jika anda menginap di daerah wisata Ubud atau Kuta, memakai taksi akan menciptakan biaya transfortasi anda membengkak, cara terbaik ialah memakai jasa sewa kendaraan beroda empat murah di Bali dengan supir. Ada alasan kenapa memakai jasa sewa kendaraan beroda empat murah di Bali dengan supir, lebih hemat biaya, nyaman dan aman.
Sistem rental di jasa sewa kendaraan beroda empat + driver di Bali, memakai durasi minimum 10 jam dalam satu hari. Anda sanggup menyewa termasuk materi bakar atau dengan tanpa materi bakar, tentunya harga rental akan berbeda.
Sebagai contoh, anda memakai sewa kendaraan beroda empat Toyota Avanza dengan supir di Bali, biaya sewanya ialah Rp 300.000 / 10 jam non bensin, dengan bensin menjadi Rp 450.000 / 10 jam. Jika anda memakai taksi, waktu taksi menunggu anda di Tanah Lot, argo meter tetap jalan dan biaya taksi menjadi jauh lebih mahal dari pada memakai jasa sewa kendaraan beroda empat dan driver di Bali.
Bagi anda yang tidak ingin ribet ketika liburan di Bali dan benar-benar ingin menikmati liburan tanpa memikirkan atau mengurus pembayaran parkir, tiket masuk ke objek wisata, biaya materi bakar serta biaya makan. Maka kami sarankan anda ketika liburan ke Bali untuk membeli paket wisata di Bali.
Jika anda memerlukan petunjuk arah untuk mencapai lokasi Tanah Lot, silakan gunakan peta di bawah ini untuk melihat peta Lokasi Tanah Lot Lebih Besar.
Sejarah Tanah Lot Bali Indonesia menurut legenda, dikisahkan pada kala ke -15, Bhagawan Dang Hyang Nirartha atau dikenal dengan nama Dang Hyang Dwijendra melaksanakan misi penyebaran agama Hindu dari pulau Jawa ke pulau Bali.
Pada ketika itu yang berkuasa di pulau Bali ialah Raja Dalem Waturenggong. Beliau sangat menyambut baik dengan kedatangan dari Dang Hyang Nirartha dalam menjalankan misinya, sehingga penyebaran agama Hindu berhasil hingga ke pelosok – pelosok desa yang ada di pulau Bali.
Pada ketika itu desa Beraban dipimpin oleh Bendesa Beraban Sakti, yang sangat menentang fatwa dari Dang Hyang Nirartha dalam membuatkan agama Hindu. Bendesa Beraban Sakti, menganut aliran monotheisme. Dang Hyang Nirartha melaksanakan meditasi diatas watu karang yang ibarat bentuk burung beo yang pada awalnya berada di daratan.
Dengan banyak sekali cara Bendesa Beraban ingin mengusir keberadaan Dang Hyang Nirartha dari tempat meditasinya.
Semenjak insiden itu Bendesa Beraban Sakti mengakui kesaktian yang dimiliki Dang Hyang Nirartha dengan menjadi pengikutnya untuk memeluk agama Hindu bersama dengan seluruh penduduk setempat.
Dikisahkan di sejarah Tanah Lot, sebelum meninggalkan desa Beraban, Dang Hyang Nirartha memperlihatkan sebuah keris kepada bendesa Beraban. Keris tersebut mempunyai kekuatan untuk menghilangkan segala penyakit yang menyerang tanaman.
Keris tersebut disimpan di Puri Kediri dan dibuatkan upacara keagamaan di Pura Tanah Lot setiap enam bulan sekali. Semenjak hal ini rutin dilakukan oleh penduduk desa Beraban, kesejahteraan penduduk sangat meningkat pesat dengan hasil panen pertanian yang melimpah dan mereka hidup dengan saling menghormati.
Tag :
lainnya
0 Komentar untuk ">> Tanah Lot Salah Satu Tujuan Wisata Populer Di Bali"