Gunung Papandayan yaitu gunung api strato yang terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Gunung dengan ketinggian 2665 meter di atas permukaan bahari itu terletak sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung.
Pada Gunung Papandayan, terdapat beberapa kawah yang terkenal. Di antaranya Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk. Kawah-kawah tersebut mengeluarkan uap dari sisi dalamnya. Topografi di dalam daerah curam, berbukit dan bergunung serta terdapat tebing yang terjal. Menurut kalisifikasi Schmidt dan Ferguson termasuk type iklim B, dengan curah hujan rata-rata 3.000 mm/thn, kelembaban udara 70 – 80 % dan temperatur 10 ยบ C.
Keaneragaman Hayati
Sedangkan potensi fauna daerah diantaranya:
Potensi Wisata
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya:
• Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menjadikan banyak sekali macam bunyi yang unik.
• Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah.
• Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung sulfur dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan daerah ini mempunyai panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesegaran udara. Kegiatan Wisata Alam yang sanggup dilakukan :
Kesemua daerah potensial itu berada di daerah Taman Wisata Alam. Aktivitas utama yang biasanya dilakukan disini yakni hiking, acara fotografi, trekking, acara rekreasi hutan. Disamping itu, ada juga aktifitas penunjang lainnya yakni penelitian tumbuhan dan fauna di cagar alam serta acara untuk piknik dan berkemah bawah umur pramuka di daerah Taman Wisata Alam.
Taman Wisata Alam mempunyai tumbuhan yang secara umum dikuasai yaitu Hiur, Puspa, Pasang Hura, Saninten, Jamaju, Sega, Suwagi dan Kiteke. Sedangkan fauna yang secara umum dikuasai yaitu babi hutan, macan kumbang, macan tutul dan burung. Flora langka di Cagar Alam yaitu Saninten dan untuk faunanya rusa, elang Jawa, Lutung dan Surili. Kegiatan konservasi binatang dan tumbuhan dilakukan di Cagar Alam.
Lokasi
Gunung Papandayan berlokasi di Desa Sirna Jaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jarak antara Jakarta ke Garut kurang lebih 4 Jam perjalanan baik melalui bus ataupun menggunakan kendaraan pribadi. Jika anda menggunakan Bus lebih baik turun di terminal Guntur Garut dan mencari kendaraan beroda empat angkot jurusan Cikajang ataupun naik Elf ke arah Pameungpeuk ataupun Bungbulang jikalau ingin ongkosnya lebih murah.
Jika naik angkot diharapkan biaya kurang lebih 10 ribu rupiah dan naik elf hanya 7-8 ribu saja, turun di belokan Cisurupan sehabis pasar. Dari sana anda sanggup naik Ojek dengan ongkos cukup mahal sekitar 50 ribu rupiah atau naik kendaraan beroda empat kolam seharga 25 ribu rupiah, akan tetapi kendaraan beroda empat kolam gres mau berangkat ketika penumpangnya berjumlah antara 8-11 orang.
Mobil dan ojek akan hingga ke Terminal Gunung Papandayan Garut, dari sana anda hanya membutuhkan beberapa puluh langkah untuk sanggup suasana pendakian yang aroma kawah mulai tercium. Jarak menuju kawah membutuhkan perjalanan dengan jalan kaki antara 10-15 menit saja.
Sesampainya di Kawah Gunung Papandayan anda sanggup melanjutkan perjalanan ke beberapa lokasi lainnya menyerupai Camp David, Tegal Alun, Pondok Saladah ataupun berjalan agak jauh menuju Hutan Mati Gunung Papandayan yang membutuhkan jalan kaki kurang lebih 1 jam perjalanan.
Harga Tiket Gunung Papandayan Garut ketika ini naik 100% yang dulunya hanya membutuhkan biaya 7500 rupiah / orang, kini menjadi Rp. 15.000,- / orang dan ada biaya lainnya menyerupai penitipan motor dan helm ataupun biaya parkir untuk kendaraan kecil eksklusif yang anda bawa.
Keaneragaman Hayati
- Potensi tumbuhan di dalam daerah gunung ini diantaranya:
- Pohon Suagi (Vaccinium valium)
- Edelweis (Anaphalis javanica)
- Puspa (Schima walichii)
- Saninten (Castanea argentea)
- Pasang (Quercus platycorpa)
- Kihujan (Engelhardia spicata)
- Jamuju (Podocarpus imbricatus
- Manglid (Magnolia sp ).
Sedangkan potensi fauna daerah diantaranya:
- Babi Hutan ( Sus vitatus )
- Trenggiling (Manis javanicus)
- Kijang (Muntiacus muntjak)
- Lutung (Trachypitecus auratus ) serta beberapa jenis burung antara lain Walik (Treron griccipilla )
- Kutilang ( Pycononotus aurigaste )
Potensi Wisata
Daya tarik Wisata Beberapa lokasi yang menarik dan sering dikunjungi wisatawan diantaranya:
• Kawah Papandayan Merupakan komplek gunung berapi yang masih aktif seluas 10 Ha. Pada komplek kawah terdapat lubang-lubang magma yang besar maupun kecil, dari lubang-lubang tersebut keluar asap/uap air hingga menjadikan banyak sekali macam bunyi yang unik.
• Blok Pondok Saladah Merupakan areal padang rumput seluas 8 Ha, dengan ketinggian 2.288 meter di atas permukaan laut. Di daerah ini mengalir sungai Cisaladah yang airnya mengalir sepanjang tahun. Lokasi ini sangat cocok untuk tempat berkemah.
• Blok Sumber Air Panas Letaknya di perbatasan Blok Cigenah, sumber air panas ini mengandung sulfur dan berhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit terutama gatal-gatal. Secara keseluruhan daerah ini mempunyai panorama alam yang indah dengan lingkungan yang relatif masih utuh dan alami yang ditunjang dengan kesegaran udara. Kegiatan Wisata Alam yang sanggup dilakukan :
- Menikmati keindahan dan keunikan alam
- Lintas alam
- Berkemah
- Memotret
- Mandi air yang mengandung belerang, untuk pengobatan penyakit kulit.
Kesemua daerah potensial itu berada di daerah Taman Wisata Alam. Aktivitas utama yang biasanya dilakukan disini yakni hiking, acara fotografi, trekking, acara rekreasi hutan. Disamping itu, ada juga aktifitas penunjang lainnya yakni penelitian tumbuhan dan fauna di cagar alam serta acara untuk piknik dan berkemah bawah umur pramuka di daerah Taman Wisata Alam.
Taman Wisata Alam mempunyai tumbuhan yang secara umum dikuasai yaitu Hiur, Puspa, Pasang Hura, Saninten, Jamaju, Sega, Suwagi dan Kiteke. Sedangkan fauna yang secara umum dikuasai yaitu babi hutan, macan kumbang, macan tutul dan burung. Flora langka di Cagar Alam yaitu Saninten dan untuk faunanya rusa, elang Jawa, Lutung dan Surili. Kegiatan konservasi binatang dan tumbuhan dilakukan di Cagar Alam.
Lokasi
Gunung Papandayan berlokasi di Desa Sirna Jaya dan Desa Keramat Wangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Jarak antara Jakarta ke Garut kurang lebih 4 Jam perjalanan baik melalui bus ataupun menggunakan kendaraan pribadi. Jika anda menggunakan Bus lebih baik turun di terminal Guntur Garut dan mencari kendaraan beroda empat angkot jurusan Cikajang ataupun naik Elf ke arah Pameungpeuk ataupun Bungbulang jikalau ingin ongkosnya lebih murah.
Jika naik angkot diharapkan biaya kurang lebih 10 ribu rupiah dan naik elf hanya 7-8 ribu saja, turun di belokan Cisurupan sehabis pasar. Dari sana anda sanggup naik Ojek dengan ongkos cukup mahal sekitar 50 ribu rupiah atau naik kendaraan beroda empat kolam seharga 25 ribu rupiah, akan tetapi kendaraan beroda empat kolam gres mau berangkat ketika penumpangnya berjumlah antara 8-11 orang.
Sesampainya di Kawah Gunung Papandayan anda sanggup melanjutkan perjalanan ke beberapa lokasi lainnya menyerupai Camp David, Tegal Alun, Pondok Saladah ataupun berjalan agak jauh menuju Hutan Mati Gunung Papandayan yang membutuhkan jalan kaki kurang lebih 1 jam perjalanan.
Harga Tiket Gunung Papandayan Garut ketika ini naik 100% yang dulunya hanya membutuhkan biaya 7500 rupiah / orang, kini menjadi Rp. 15.000,- / orang dan ada biaya lainnya menyerupai penitipan motor dan helm ataupun biaya parkir untuk kendaraan kecil eksklusif yang anda bawa.
Tag :
lainnya
0 Komentar untuk ">> Taman Wisata Alam Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat"