Dieng

Dieng ialah tempat dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Dieng ialah tempat vulkanik aktif dan sanggup dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata ialah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada animo kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara sanggup mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") alasannya ialah mengakibatkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Secara administrasi, Dieng merupakan wilayah Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara dan Dieng ("Dieng Wetan"), Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Wilayah ini merupakan salah satu wilayah paling terpencil di Jawa Tengah.

Nama Dieng berasal dari adonan dua kata bahasa Kawi: "di" yang berarti "tempat" atau "gunung" dan "Hyang" yang bermakna (Dewa). Dengan demikian, Dieng berarti daerah pegunungan tempat para tuhan dan dewi bersemayam.[1][2] Teori lain menyatakan, nama Dieng berasal dari bahasa Sunda ("di hyang") alasannya ialah diperkirakan pada masa pra-Medang (sekitar kurun ke-7 Masehi) daerah itu berada dalam imbas politik Kerajaan Galuh.

Dataran tinggi Dieng (DTD) ialah dataran dengan kegiatan vulkanik di bawah permukaannya, ibarat Yellowstone ataupun Dataran Tinggi Tengger. Sesungguhnya dia ialah kaldera dengan gunung-gunung di sekitarnya sebagai tepinya. Terdapat banyak kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dan aneka macam material vulkanik lainnya. Keadaan ini sangat berbahaya bagi penduduk yang menghuni wilayah itu, terbukti dengan adanya peristiwa letusan gas Kawah Sinila 1979. Tidak hanya gas beracun, tetapi juga sanggup dimungkinkan terjadi gempa bumi, letusan lumpur, tanah longsor, dan banjir.

Selain kawah, terdapat pula danau-danau vulkanik yang berisi air bercampur sulfur sehingga mempunyai warna khas kuning kehijauan.

Secara biologi, kegiatan vulkanik di Dieng menarik alasannya ialah ditemukan di air-air panas di erat kawah beberapa spesies basil termofilik ("suka panas") yang sanggup digunakan untuk menyingkap kehidupan awal di bumi.
Tag : lainnya
0 Komentar untuk "Dieng"

Back To Top